7 Agustus 2012

Iman Kepada Kitab-kitab Allah


BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang
Sesungguhnya Allah Ta’ala itu mempunyai beberapa ajaran dan wasiat yang diwahyukan kepada para rasul dan nabi-Nya. Diantara wasiat-wasiat itu ada yang dicatatkan dalam kitab dan diantranya ada yang tidak dapat kita ketahui sama seklai. Tetapi yang jelas ialah bahwa setiap nabi itu pasti mendapatkan risalat yang wajib disampaikan kepada umat dan kaumnya.[1]
Adapun pengertian iman kepada kitab-kitab Allah adalah mempercayai dan meyakini sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitabnya kepada para nabi atau rasul yang berisi wahyu Allah untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia. Dalam Al Qur’an disebutkan bahwa ada 4 kitab Allah. Taurat diturunkan kepada nabi Musa a.s, Zabur kepada nabi Daud a.s, Injil kepada nabi Isa a.s, dan Al Qur’an kepada nabi Muhammad SAW.[2]

Berdasar pada latar belakang inilah, disini penulis akan sedikit menguraikan secara ringkas dan rinci mengenai polemik permaslahan yang menjadi bahasan kali ini yakni  mengetahui pengertian kitab Allah SWT, macam-macam kitab serta keutamaan Al-Qur’an.
B.     Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi pokok permasalahan dan dijadikan rumusan masalah dalam pembahasan kali ini adalah:
1.      Apapengertiankitab Allah SWT ?
2.      Apamacam-macamkitab-kitab Allah SWT ?
3.      Bagaimanakeutamaan Al-Qur’an ?
C.     Tujuan Penulisan
      Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1.      Untukmengetahuipengertiankitab Allah SWT .
2.      Untukmengetahuimacam-macamkitab-kitab Allah SWT.
3.      Untukmengetahuikeutamaan Al-Qur’an .

D.    Metode Penulisan
Adapun metode penulisan yang dipakai penulis dalam penyusunan makalah ini adalah dengan menggunakanmetode kepustakaan dan internet.
E.     Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan dalam makalah ini adalah:
1.      Kata pengantar
2.      Abstrak
3.      Daftar Isi
4.      BAB I PENDAHULUAN
A.     LatarBelakang
B.     RumusanMasalah
C.     TujuanPenulisan
D.     MetodePenulisan
E.      SistematikaPenulisan
5.      BAB II PEMBAHASAN
A.     Pengertiankitab Allah SWT
B.     Macam-macamkitab-kitab Allah SWT.
C.     Keutamaan Al-Qur’an .
6.      BAB III PENUTUP
A.     Kesimpulan
7.      DAFTAR PUSTAKA

BAB II
PEMBAHASAN


A.     PengertianKitab Allah SWT
            Al Kutub secara bahasa berarti kitab-kitab Allah. Sedangkan secara istilah adalah kitab-kitab yang diturunkan oleh Allah swt kepada rasul-rasul-Nya sebagai rahmat dan hidayah bagi seluruh umat manusia agar mencapai kebahagiaan, serta sebagai petunjuk dan pedoman hidup di dunia dan di akhirat.[3]
Allah menyatakan bahwa orang mukmin harus meyakini adanya kitab-kitab suci yang turun sebelum Al Qur’an seperti disebutkan dalam firman Allah berikut ini.
Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada rasul-Nya, serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya”. (QS An Nisa : 136).[4]
Kitab Allah ialah wahyu Allah SWT yang disampaikan kepada para Rasul untuk diajarkan kepada umat manusia sebagai petunjuk dan pedoman hidup.Tujuan Allah menurunkan kitab-kitab itu agar digunakan sebagai pedoman hidup bagi seluruh manusia menuju jalan hidup yang benar dan diridhai-Nya
Adapun iman kepada kitab-kitab Allah SWT adalah mempercayai dan meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT. telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada rasul yang berisi wahyu untuk disampaikan dan diajarkan kepada umat manusia.[5]

B.     Macam-macam kitab Allah SWT.
          Dalam kitab-kitab Allah , Ada 4 kitab yang diturunkan Allah SWT kepada para Nabi, diantaranya :
a.      Taurat
Taurat adalah tulisan berbahasa Ibrani, berisikan syariat (hukum) dan kepercayaan yang benar dan diturunkan melalui Musa. Isi pokok Taurat adalah 10 firman Allah bagi bangsa Israel. Selain itu, Taurat berisikan tentang sejarah nabi-nabi terdahulu hingga Musa dan kumpulan hukum.Taurat di berikankepadanabimusa as.Firman Allah dalamsurat Al-Imran :3
Artinya :” Diamenurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil.[6]
Kitab Taurat ini hanyalah salah satu bagian dari Kitab suci agama Yahudi yang disebut Biblia/Al Kitab (terdiri dari Thora, Nabiin, dan Khetubiin). Di kemudian hari orang Kristen menamainya Perjanjian Lama (Old Testament).
Di antara isi Kitab Taurat yang diubah adalah tentang kerasulan Muhammad dan sifat-sifatnya. Firman Allah SWT. “Apakah kamu (umat Muhammad) masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal sebagian mereka telah mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 75) Ayat ini menegaskah bahwa di antara orang Yahudi ada yang mengubah isi Taurat, antara lain yang berhubungan dengan kerasulan Muhammad saw.
Setelah adanya perubahan isi dalam kitab Taurat tersebut, masihkah kita wajib mempercayainya? DSalah satu cara menyikapi kitab Taurat seperti yang diterangkan dalam Ensiklopedi Islam Indonesia karya Tim Penulis IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta: Djambatan,1992.
            Oleh karena itu keimanan umat Islam dengan Taurat sebagai satu di antara kitab-kitab suci yang diwahyukan sebelum Al-Qur’an, sudah cukup dalam bentuk membenarkan berita Al-Quran dan hadits Nabi, bahwa dulu Nabi Musa menerima firmann-firman Tuhan, yang dinamakan dengan Taurat. Sebagian firman-firman yang disampaikan kepada Musa itu disebutkan dalam Al-Quran dan apa yang disebutkan Al-Quran itu tentu dipercaya sebagai bagian dari kandungan Taurat”.[7]
b.      Injil
Injil (bahasa Yunani: ευαγγέλιον/euangelion - Kabar Baik) adalah istilah yang digunakan untuk menyebut keempat kitab pertama dalam AlkitabPerjanjian Baru. Keempat kitab tersebut, Injil Matius, Injil Markus, Injil Lukas, dan Injil Yohanes, disebut Kabar Baik, karena orang Kristen percaya bahwa narasi keempat Injil yang berpuncak pada kematian dan kebangkitan Yesus tersebut merupakan kisah penyelamatanAllah kepada umat manusia yang berdosa, supaya manusia dapat kembali mengenal Allah yang sesungguhnya dan dapat masuk ke surga.
Istilah "Injil" berasal dari bahasa ArabإنجيلʾInǧīl, yang diturunkan dari bahasa Yunani ευαγγέλιον (euangelion) yang berarti "Kabar Baik" atau "Berita Kesukaan", yang merujuk pada 1 Peter 1:25 (BIS, TL, & Yunani). Injil dalam bahasa Inggris disebut Gospel, dari bahasa Inggris Kuno gōd-spell yang berarti "kabar baik", yang merupakan terjemahan kata-per-kata dari bahasa Yunani (eu- "baik", -angelion "kabar").[8]
c.       Zabur
Zabur (bahasa Arab: زبور) disamakan oleh sebagian ulama dengan Mazmur, yang menurut Islam, adalah salah satu kitab suci yang diturunkan sebelum Al-Qur'an (selain Taurat dan Injil). Istilah zabu radalah persamaan dengan istilah Ibranizimra, bermaksud "lagu, musik."Ia, bersamadenganzamir ("lagu") danmizmor ("mazmur" ataupsalm), merupakanderivasizamar, artinya "nyanyi, nyanyikanpujian, buatkanmusik."
Dalam Islam zabur adalah kitab suci yang diturunkan Allah kepada kaum Bani Israil melalui utusannya yang bernama NabiDaud.[9]
d.      Al-Qur’an
Al-Qur’ān (ejaan KBBI: Alquran, Arab: القرآن) adalah kitab suci agama Islam. Umat Islam percaya bahwa Al-Qur'an merupakan puncak dan penutup wahyu Allah yang diperuntukkan bagi manusia, dan bagian dari rukun iman, yang disampaikan kepada Nabi MuhammadShallallahu ‘alaihi wa sallam, melalui perantaraan Malaikat Jibril. Dan sebagai wahyu pertama yang diterima oleh Rasulullah SAW adalah sebagaimana yang terdapat dalam surat Al-'Alaq ayat 1-5.[10]
Al-Qur’an di turunkan Allah SWT.KepadaNabi Muhammad, malalui malaikat Jibril itu tidak sekaligus, melainkan secara berangsur-angsur, yang waktu turunnya  selama 22 tahun 2 bulan 22 hari. Terdiridari 30 juz, 6666 ayat, 74.437 kalimat, dan 325.345 huruf. Turunnya Al-Qur’an disebut Nuzulul Qur’an.
C.     Keutamaan Al-Qur’an
Al-Qur’an mempunyai beberapa keutamaan, yakni :
1.      Al-Qur’an itu memuat ringkasan dari ajaran-ajaran. Ketuhanan yang pernah dimuat oleh kitab-kitab suci sebelumnya seperti Taurat, Injil dan lain-lain lagi. Juga ajaran-ajaran dari Tuhan yang berupa wasiat.
2.      Al-Qur’an juga mengokohkan perihal kebenaran yang pernah di dakwahkan oleh kitab-kitab suci dahulu-dahulu itu yang berhubungan dengan peribadatan kepada Allah yang Maha Esa, beriman kepada pararasul, membenarkan adanya balasan pada hari akhir.
3.      Ajaran-ajaran yang termuat dalam al-Qur’an adalah kalimat Allah yang terakhir untuk memberikan petunjuk dan pemimpin yang benar kepada umat manusia dan inilah yang dikehendaki oleh Allah Ta’ala supaya tetap sepanjang masa, kekal untuk selama-lamanya.
4.      Kitab suci Al-Qur’an yang dikehendaki oleh Allah Ta’ala akan kekekalannya itu, tidak mungkin pada suatu hari nanti akan terjadi bahwa suatu ilmu pengetahuan akan mencapai titik hakikat yang bertentangan dengan hakikat yang tercantum di dalam ayat Al-Qur’an.
5.      Allah SWT berkehendak supaya kalimat-Nya itu disebar-luaskan dan disampaikan kepada semua akal pikiran atau pendengaran, sehingga menjadi suatu kenyataan dan perbuatan.  Kehendaknya semacam ini tidak mungkin akan berhasil, kecuali jikalau kalimat-kalimat itu sendiri benar-benar mudah untuk di ingat serta difahamkan. 
6.      Al-Qur’an memiliki isi kandungan yang paling lengkap dan sempurna. Isi Al-Qur’an mencakup segala aspek kehidupan manusia.
7.      Al-Quran tidak dapat ditiru dan dimasuki ide-ide manusia yang ingin menyimpangkannya karena Allah SWT yang selalu memeliharanya.
8.      Al-Qur’an isinya sesuai dengan perkembangan zaman, berlaku sepanjang masa dan seluruh untuk umat manusia. [11]

Oleh karena itu, kitab suci umat Islam, kita harus berusaha mempelajari dan mengkaji al-Qur’an dengan sungguh-sungguh, insya Allah akan diperoleh berbagai keuntungan untuk hidup didunia dan akhirat. Karena dengan hanya membaca saja sudah merupakan ibadah kepada Allah apalagi jika kita dapat memahami dan mengamalkannya. Maka jelas bahwa Al-Qur’an itu tidak ada tara atau bandingnya dalam hal membekasnya dalam kalbu atau kehebatan pimpinan dan cara memberikan petunjuknya, juga tidak dapat dicarikan persamaan dalam hal maudlu’nya serta ketinggian tujuannya. Oleh nsebab itu dapatlah diyakinkan bahwa Al-Qur’an memanglah sebaik-baik dan seutama-seutama kitab secara mutlak.
Rasululah SAW bersabda:
“Atas engkau membaca Al-Qur’an adalah cahaya bagimu dibumi dan simpananmu dilangit.” (HR. Ibn Majah)

                                                                          
BAB III
PENUTUPAN

A.     KESIMPULAN
Kitab Allah ialah wahyu Allah SWT yang disampaikan kepada para Rasul untuk diajarkan kepada umat manusia sebagai petunjuk dan pedoman hidup.Tujuan Allah menurunkan kitab-kitab itu agar digunakan sebagai pedoman hidup bagi seluruh manusia menuju jalan hidup yang benar dan diridhai-Nya
Adapun iman kepada kitab-kitab Allah SWT adalah mempercayai dan meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT. telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada rasul yang berisi wahyu untuk disampaikan dan diajarkan kepada umat manusia
Macam-macamkitab-kitab Allah SWT :
1.      Taurat yang di turunkankepadanabi Musa as
2.      Zabur yang diturunkankepadanabiDaud as
3.      Injil yang diturukankepadanabi Isa as
4.      Serta Al-Qur’an diturukankepadanabi Muhammad saw.
Al-Qur’an mempunyai beberapa keutamaan, yakni :
9.      Al-Qur’an itu memuat ringkasan dari ajaran-ajaran. Ketuhanan yang pernah dimuat oleh kitab-kitab suci sebelumnya seperti Taurat, Injil dan lain-lain lagi. Juga ajaran-ajaran dari Tuhan yang berupa wasiat.
10.  Al-Qur’an juga mengokohkan perihal kebenaran yang pernah di dakwahkan oleh kitab-kitab suci dahulu-dahulu itu yang berhubungan dengan peribadatan kepada Allah yang Maha Esa, beriman kepada pararasul, membenarkan adanya balasan pada hari akhir.
11.  Ajaran-ajaran yang termuat dalam al-Qur’an adalah kalimat Allah yang terakhir untuk memberikan petunjuk dan pemimpin yang benar kepada umat manusia dan inilah yang dikehendaki oleh Allah Ta’ala supaya tetap sepanjang masa, kekal untuk selama-lamanya.
12.  Kitab suci Al-Qur’an yang dikehendaki oleh Allah Ta’ala akan kekekalannya itu, tidak mungkin pada suatu hari nanti akan terjadi bahwa suatu ilmu pengetahuan akan mencapai titik hakikat yang bertentangan dengan hakikat yang tercantum di dalam ayat Al-Qur’an.
13.  Allah SWT berkehendak supaya kalimat-Nya itu disebar-luaskan dan disampaikan kepada semua akal pikiran atau pendengaran, sehingga menjadi suatu kenyataan dan perbuatan.  Kehendaknya semacam ini tidak mungkin akan berhasil, kecuali jikalau kalimat-kalimat itu sendiri benar-benar mudah untuk di ingat serta difahamkan. 
14.  Al-Qur’an memiliki isi kandungan yang paling lengkap dan sempurna. Isi Al-Qur’an mencakup segala aspek kehidupan manusia.
15.  Al-Quran tidak dapat ditiru dan dimasuki ide-ide manusia yang ingin menyimpangkannya karena Allah SWT yang selalu memeliharanya.
Al-Qur’an isinya sesuai dengan perkembangan zaman, berlaku sepanjang masa dan seluruh untuk umat manusia.
DAFTAR PUSTAKA

Al-A'zami, M.M., (2005), Sejarah Teks Al-Qur'an dari Wahyu sampai Kompilasi, (terj.), Jakarta: Gema Insani Press
hbis.wordpress.com/.../iman-kepada-kitab-allah/Cached - Similar 
id.wikipedia.org/wiki/Injil
id.wikipedia.org/wiki/Zabur
paismpn4skh.wordpress.com/.../iman-kepada-kitab-kitab-allah-swt/
Sabiq sayid,Aqidah Islam, 2006,Diponegoro:Bandung. Hlm 254.
naunganislami.wordpress.com/.../kitab-kitab-allah
www.Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.com
x0ne14.blogspot.com/2010/06/kitab-taurat.html
                                                                             
                                                 









[1]Sabiqsayid,Aqidah Islam, 2006,Diponegoro:Bandung. Hlm 254.
[2]hbis.wordpress.com/.../iman-kepada-kitab-allah/Cached - Similar 
[3]naunganislami.wordpress.com/.../kitab-kitab-allah
[4]Ibid.
[5]paismpn4skh.wordpress.com/.../iman-kepada-kitab-kitab-allah-swt/
[6]www. Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.com
[7]x0ne14.blogspot.com/2010/06/kitab-taurat.html
[8]id.wikipedia.org/wiki/Injil
[9]id.wikipedia.org/wiki/Zabur
[10]Al-A'zami, M.M., (2005), Sejarah Teks Al-Qur'an dari Wahyu sampai Kompilasi, (terj.), Jakarta: Gema Insani Press
[11]Sabiqsayid,Aqidah Islam, 2006,Diponegoro:Bandung. Hlm .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. solihat collection - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger